Di era digital ini, digital marketing adalah sesuatu yang umum dijumpai. Namun demikian, penggunaan merchandise sebagai media promosi rupanya masih efektif. Media promosi yang tangible atau dapat disentuh secara fisik masih relevan dengan gaya hidup masa kini, apalagi produk yang trendy dan kekinian. Tren produk yang instagrammable seakan menuntut setiap benda untuk memiliki visual yang keren, tidak hanya berfungsi dengan baik. Siapa yang tidak senang mendapatkan produk yang memiliki desain apik secara cuma-cuma? Dalam kesempatan kali ini, mari kita lihat seberapa efektifnya merchandise sebagai media promosi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh BPMA (British Promotional Merchandise Association) menyatakan bahwa lebih dari 50% respondennya memiliki setidaknya tiga produk gratis atau souvenir promosi di meja kerjanya. Dan rupanya souvenir promosi itu berhasil untuk menarik perhatian si penerima. Sebanyak 52% responden yang memiliki souvenir promosi di mejanya pernah membeli produk atau jasa dari perusahaan yang memberikan souvenir tersebut. Masih dalam penelitian yang sama, data menunjukkan bahwa 89% konsumer yang menerima souvenir promosi mengingat iklan tersebut bahkan dua tahun setelahnya.
Masih oleh BPMA, penelitian di tahun yang berbeda menyatakan hal yang bisa membuat kita lebih tergiur. Data tersebut menyatakan bahwa cost per impression atau biaya per impresi dari souvenir promosi jauh lebih murah daripada iklan di televisi ataupun iklan di koran. Jika iklan di televisi membutuhkan 0,008 £ (sekitar Rp 140) per impresi, biaya souvenir promosi paling murah (mug atau bolpen) hanya 0,001 £ (sekitar Rp 17) per impresi. Sementara cost per impression dari souvenir yang paling mahal adalah flashdisk yaitu 0,05 £ (sekitar Rp 86) per impresi. Harga ini setara dengan cost per impression dari iklan di koran atau media cetak lain.
Kiranya hal ini cukup menjelaskan mengapa merchandise masih merupakan media promosi yang efektif. Namun selalu pastikan merchandise yang diberikan pada konsumen memiliki kualitas yang mumpuni. Mengingat tren pasar masa kini yang serba visual, tentu desain harus menjadi perhatian utama dalam pemilihan merchandise untuk souvenir promosi. Betapa tidak, sejak kehadiran smartphone, mengambil gambar dan membagikannya kepada warganet menjadi sangat mudah. Budaya yang relatif baru ini sekarang dikenal dengan istilah “budaya visual”.
Budaya visual membuat semua informasi selalu disertai dengan gambar atau foto dengan resolusi tinggi. Maka kita harus pintar-pintar memilih merchandise dengan desain yang kekinian. Apalagi jika target pasar Anda adalah kalangan milenial yang sangat lekat dengan budaya visual ini. Jangan sampai konsumen Anda menganggap merchandise Anda tidak “instagrammable” sehingga mereka enggan membagikannya di media sosial. McBlush Merchandise Service akan memenuhi kebutuhan Anda dalam menyediakan souvenir, baik dari segi kualitas bahan, desain, dan sistem produksi. McBlush menghadirkan hanya yang terbaik untuk Anda.
Sumber:
https://www.theguardian.com/books/2015/jul/10/2014-one-trillion-photos-welcome-new-visual-culture
https://www.brandwatch.com/blog/promotional-products-brand-recognition/