Leatherworks
“Keunggulan keahlian kami selain tas: produk kulit (leatherworks). Baik kulit asli (genuine leather) ataupun kulit sintetis / imitasi (faux leather), kami siap melayani berbagai kebutuhan Anda, dari ukuran kecil hingga besar, untuk pria atau wanita, berbagai macam kebutuhan dan peruntukan, kami memiliki banyak alternatif desain produk dan tentunya kustomisasi desain baru.”
McBlush hanya memilih material-material terbaik untuk desain kami
Kulit di pasaran terdiri dari dua jenis, yaitu: kulit sintetis (faux leather) dan kulit asli (genuine leather). Masing-masing jenis memiliki variasi dengan karakter berbeda.
1. Kulit Sintetis (Faux Leather)
Pada dasarnya, faux leather terbagi dua berdasarkan bahan pembuatnya, yaitu: PU dan PVC. Keduanya memiliki beragam variasi dengan warna, tekstur, dan ketebalan yang berbeda. Walaupun kulit sintetis, kulit yang digunakan oleh McBlush bukan jenis kulit yang mudah mengelupas, pecah, atau rusak meskipun sudah digunakan cukup lama. Coba langsung produk-produk kami dan simpulkan mengapa memilih faux leather merupakan pilihan yang sama tepatnya dibanding dengan material lain. Kami memiliki banyak pilihan ketebalan, tekstur, warna dan karakter.
A. Thin plain faux leather
B. Thin patterned faux leather
D. Thin textured faux leather
D. Thick plain faux leather
E. Thick patterned faux leather
F. Thick textured faux leather
G. Faux suede / other faux leather
2. Kulit Asli (Genuine Leather)
Kulit asli (genuine leather) merupakan material yang dianggap eksklusif bahkan sampai saat ini. Tidak heran harga produk dari kulit asli (genuine leather) bisa mencapai harga jutaan per produknya. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kulit asli (genuine leather) memberikan kualitas yang menjanjikan; tahan lama, kuat, visualnya pun baik. Beberapa jenis kulit asli (genuine leather) yang kami gunakan antara lain:
A. Pull Up
Kulit pull up memiliki fleksibilitas dan daya tahan yang tinggi. Selain itu kulit jenis ini memiliki permukaan yang lembut. Yang menarik dari kulit pull up adalah semakin lama digunakan, kulit akan semakin menunjukkan patina atau tanda penuaan yang khas, tergantung cara penggunaan.
B. CH
Pada dasarnya, kulit CH sama dengan kulit pull up, yang membedakan adalah pengaplikasian wax pada permukaan kulit yang telah dihaluskan. Wax memperkuat serat pada kulit sehingga kulit mengalami perubahan warna. Wax juga membuat kulit yang telah tergores tidak seketika kembali ke kondisi semula, goresan akan meninggalkan bekas pada kulit.
C. Nappa
Dalam industri pengolahan kulit, istilah “nappa” digunakan untuk mendefinisikan bahan kulit yang bersifat lembut. Jenis kulit ini sebagian besar terbuat dari anak domba atau anak kerbau. Karakternya yang lembut membuat kulit nappa menjadi mudah retak dan pecah. Secara visual, kulit nappa terlihat lebih mengilap jika dibandingkan dengan kulit full grain.
D. Suede
Suede merupakan hasil olahan dari sisi dalam kulit yang disamak sehingga menghasilkan tekstur yang berbulu halus, tidak mengilap, dan lebih lembut dibandingkan kulit full grain. Karakter khas kulit suede adalah berserabut dan berpori sehingga membuatnya rentan terhadap kotoran.
E. Nubuck
Secara kasat mata, kulit nubuck tidak berbeda dari kulit suede. Namun jika disentuh, kulit nubuck memiliki tekstur yang lebih halus dan lebih tipis dari suede. Nubuck diambil dari kulit bagian luar yang kemudian diproses menggunakan teknik sanding. Pemrosesan ini menghasilkan tekstur yang velvety atau halus seperti kain sutera.
F. Vegetable Tanned
Vegetable tanned leather juga dikenal dengan nama vegtan leather. Sesuai dengan namanya, kulit ini melalui proses penyamakan dengan tanin nabati yang berasal dari kulit kayu, akar-akaran, daun, atau buah-buahan. Tanin nabati merupakan senyawa polifenol yang berguna untuk memberi warna, kelenturan, dan kepadatan pada kulit.
G. Brush Off / Krom
Kulit brush off adalah kulit yang melalui proses penyamakan yang sangat rumit. Kulit ini memiliki finishing yang sangat mengilap dan tebal tetapi tetap lentur. Kulit brush off atau patent leather memiliki permukaan yang licin dan mengilap karena dilapisi dengan bahan akhir yang protektif seperti cat akrilik yang tahan air sehingga mudah untuk dibersihkan.
Secara keseluruhan, kulit asli (genuine leather), baik top grain ataupun full grain, terbuat dari kulit hewan, yaitu: kerbau, sapi, kambing, domba, dan sebagainya. Karena terbuat dari kulit hewan, tidak ada kulit asli (genuine leather) yang seragam. Tiap kulit memiliki tekstur dan ketebalan yang berbeda. Material yang baik harus ditemani dengan aksesoris yang baik pula. Berikut aksesoris yang sering digunakan oleh McBlush untuk produk leatherworks. McBlush memadukan material terbaik dengan aksesoris terbaik pula. Berikut aksesoris yang sering kami gunakan untuk produk leatherworks.
Baca lebih lanjut tentang kulit sintetis (faux leather), kulit asli (genuine leather) dan aksesoris untuk leatherworks pada artikel berikut: [link to specific articles]
Walaupun menggunakan bahan baku berkualitas, kami tetap mengoptimalkan seluruh komponen untuk memberikan penawaran harga yang terbaik. Setiap material dikombinasikan, desain dan proses dengan baik, karena yang penting bukan hanya spesifikasi produk, namun juga bagaimana produk tersebut bermanfaat. Kami percaya, nilai yang baik tentu harus disampaikan dengan produk, kemasan dan metode yang baik.