Label adalah serangkaian informasi yang dicantumkan pada kemasan sebuah produk, dalam hal ini produk yang dimaksud adalah merchandise. Umumnya logo pemberi pasti akan dicantumkan pada merchandise. Namun tidak bisa dipungkuri ada beberapa penerima merchandise yang tidak menginginkan penyematan logo yang terlalu gamblang pada produk yang diterima. Salah satu cara perusahaan/event coordinator menyiasatinya adalah dengan memberikan merchandise dengan labelling yang tidak terlihat. Misalnya dengan labelling pada bagian dalam merchandise, sehingga keterpakaian produknya tinggi, keterpakaian tinggi sama dengan waktu promosi yang panjang.
Untuk mengakomodasi kebutuhan itu, McBlush Merchandise Service menyediakan beberapa pilihan labelling, antara lain:
- Woven label
Label yang terbuat dari bahan katun, satin, atau polyester. Material tersebut kemudian dirajut secara bersilangan bagian muka dan bagian dalam untuk menampilkan logo, inisial, atau grafis lain yang disampaikan. Metode ini juga disebut dengan nama ‘damask’. Woven memberikan kesan ekslusif dan terpikirkan dengan matang. Karena teknik pembuatannya yang didasarkan pada teknik rajut mikro, label tipe ini cocok untuk elemen grafis yang besar. Sementara untuk elemen grafis berukuran kecil, metode ini akan menghasilkan label sedikit terkotak-kotak atau pixelate
Gambar 1. Contoh Woven label
2. Piterban
Piterban adalah label yang terbuat dari bahan semi kanvas dengan tekstur yang sedikit licin. Teknik ini akan memberikan kesan yang lebih natural karena warna dan teksturnya seperti blacu. Logo atau inisial akan disematkan dengan teknik sablon.
3. Saten label
Saten label dipasang pada bagian dalam produk. Walau ada di bagian dalam produk, saten label mudah terlihat, karena bahannya yang mengilap. Saten memiliki tekstur yang licin dan lembut seperti sutera. Saten dapat disablon untuk penyematan logo.
Gambar 2. Contoh Saten Label
4. Hang tag
Agar Anda tidak terlalu menampakkan sisi marketing secara gamblang pada produk (hard selling), Anda bisa menggunakan hang tag yang dapat dilepas pasang. Hang tag juga bisa menjadi alternatif yang solutif jika waktu produksi tidak terlalu panjang. Alternatif ini akan memberikan kesan eksklusif pada produk.
Penambahan labelling pada produk juga bisa dilakukan paralel dengan penyematan logo pada produk. Tidak ada peraturan yang baku pada pembuatan merchandise, buatlah rancangan yang paling sesuai dengan perusahaan/event coordinator dan pelanggan Anda.
Gambar 3. Contoh Hang Tag